Jumat, 05 Agustus 2011

Iso Creator

ini adalah software untuk membuat file menjadi ISO...

silahkan Iso Creator

Kamis, 04 Agustus 2011

ESET SMART SECURITY

Langsung za Download

Rabu, 03 Agustus 2011

File-file asli tentang Indonesia

Minggu, 31 Juli 2011

Kado untuk Samuel

Aku meneguk sisa es teh tawar yang masih tersisa di gelasku. Ketika aku masih menikmatinya ekor mataku menangkap sosok anak laki-laki yang memperhatikanku. Matanya menatapku. Sebuah tatapan yang menusuk ke dalam hatiku. Tatapan yang penuh iba. Aku meletakkan gelas yang hanya menyisakan es batu yang masih membeku.
“Bu, anak kecil yang duduk di pinggir jalan itu siapa ya?” tanyaku penasaran kepada pemilik warung sambil memandang anak laki-laki tersebut.
“Ow… Duh, kasihan tuh anak, bang!”
“Kasihan kenapa, bu?”
“Sudah seminggu bapanya meninggal gara-gara sakit. Ibunya sih meninggal pas melahirkan dia. Dia ngga punya keluarga lagi. Sekarang sih dia tidur di mana saja karena di usir dari kontrakan.”
“Begitu ya, bu!”
Selesai membayar es teh tawar yang aku pesan. Aku menghampiri anak laki-laki yang hanya mengenakan pakaian kumal tanpa alas kaki. Entah sudah berapa lama dia tidak mengganti pakaiannya.
Semakin aku mendekatinya semakin jelas kelihatan kalau tubuhnya tidak terurus. Dia terus menatapku sampai aku duduk di sampingnya.
“Nama kamu siapa dek?” tanyaku dengan nada bersahabat sambil mengukir sebuah senyuman.
“Aku lapar, kak!” ucapnya sambil memegang perutnya.
Aku mencoba mengingat uang yang masih tersisa di saku dan dompetku. Hanya ada selembar sepuluh ribuan dan dua koin lima ratus.
“Nanti kakak belikan kamu makanan. Tapi nama kamu siapa?” Sekali lagi aku menanyakan namanya.
“Benar kak? Serius? Kakak ngga bohongkan?”
“Iya. Ngapain bohong? Tapi nama kamu siapa?”
Aku melihat senyuman manisnya yang memancarkan barisan giginya yang tersusun rapi tapi berwarna kuning karena tidak pernah disikat.
“Namaku Samuel Lie. Dipanggilnya Samuel. Kalau kakak?”
“Dewantara, panggil saja kak Tara!”
Dia mengulurkan tangannya lalu kusambut. Sebuah jabatan salam perkenalan yang hangat. Terasa kalau tangannya penuh dengan debu ketika tanganku bersentuhan dengan tangan munggilnya. Kukunya yang panjang menyembunyikan daki berwarna hitam di setiap kuku jarinya.
“Yuk, kita makan.”
“Di mana kak?”
“Tuh ada warteg!” ucapku sambil menunjuk sebuah warteg.
Dengan langkah semangat Samuel memegang tanganku dan menuntunku ke warteg tersebut. Wajah murungnya berubah menjadi ceria.
Aku hanya memandangnya dengan mata yang hampir copot. Lahap sekali anak ini makan. Kurang dari lima menit, makanan yang aku pesan sudah tidak tersisa lagi. Sampai menjilat jarinya segala.
“Terima kasih ya, kak!” ucapnya dengan malu-malu.
“Sama-sama,” balasku terharu meski aku tahu jatah makan malamku sudah tidak ada lagi.
*****
Aku manatap Samuel yang tidur terlelap yang hanya beralaskan koran dan tumpukan baju di kosku yang hanya berukuran 2×1,5 meter. Masih terngiang pembicaraan antara aku dengan Samuel sebelum dia terlelap.
“Aku panggil kakak dengan sebutan Ko Dewa ya?”
Aku menatapnya dengan keheranan di antara terang yang dipancarkan lilin kecil. Anehkan? Kos yang aku tinggali hanya seratus ribu sebulan. Tanpa listrik dan tanpa kamar mandi. Jadi kalau mau mandi harus ke WC umum. Itu pun harus bayar. Suara kereta api yang lewat persis di depan kosku sudah menjadi musik tersendiri bagiku. Kata orang ada harga, ada mutu. Seperti itulah gambaran kos di pinggiran rel kereta api.
“Dulu aku punya koko.”
“Trus koko kamu di mana sekarang?”
Hening. Sunyi. Bisu.
“Koko… Koko meninggal karena sakit sama seperti papa. Namanya Ko Daniel.”
Kembali kesunyian mencekam.
“Ngga apa-apakan kalau aku manggil kakak dengan panggilan Ko Dewa?”
Aku berusaha untuk tersenyum, “panggil saja Ko Tara, ya?”
“Oklah kalau begitu.”
Aku tertawa dengan tingkah lakunya yang masih polos.
Karena lelah Samuel langsung tidur terlelap. Sementara aku berusaha menutup mataku diantara suara perutku yang berbunyi karena kelaparan.
*****
“Koko pengen punya toko sendiri,” celotehku ketika mengajaknya ke tempatku bekerja. “Ngga perlu besar, yang penting milik sendiri.”
“Kenapa ngga jadi koki saja?”
“Koki?”
“Iya. Bisa makan sepuasnya. Kita makan ya ko?”
“Kamu lapar?”
“Lapar setengah mati.”
“Tapi uang koko tinggal seribu rupiah. Cuma bisa beli gorengan.”
Samuel hanya menatapku.
“Kamu disini ya, koko beliin kamu gorengan dulu.”
“Iya ko.”
Aku berlari untuk membeli dua potong pisang goreng. Begitu kembali, mata Samuel berbinar-binar ketika menerima dua potong pisang goreng.
“Ini untuk aku dan ini untuk koko,” ucapnya sambil menyerahkan sepotong pisang goreng.
“Untuk kamu saja ya!”
“Ngga mau! Koko kan belum makan apa-apa dari semalam?”
Dengan berat hati aku memakannya juga.
Setelah itu aku langsung melakukan tugasku ketika tiba di toko. Membuka toko, lalu membersihkannya, melayani pembeli dan kemudian menutupnya. Gajinya sih cukup untuk bayar kos, makan, kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi. Tapi beruntung Ko Willy, si empunya toko berbaik hati mengizinkan aku memakai komputernya untuk jualan online. Aku menjual tas yang ada di toko Ko Willy di blogku yang kuberi kamarsolusi.com. Keuntungannya memang sedikit. Tapi aku percaya, setia dalam hal yang kecil maka Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar lagi.
“Nanti kalau ada yang beli tas sama koko, nanti koko traktir kamu di KFC.”
“Wow! Samuel doain semoga laku. AMIN”
Aku hanya tersenyum. Apa lagi melihat tubuhnya sudah bersih. Meski baju yang dikenakannya kebesaran.
Aku belum bisa membelikan Samuel baju sehinga mau ngga mau dia harus memakai pakaianku.
*****
“Kamu sikat gigi pakai garam ya?”
Samuel menatapku dengan kebingungan.
“Odolnya habis. Koko belum bisa beli.”
“Ow.”
“Begini caranya…” ucapku lalu mengambil garam dengan telunjuk tanganku dan menggosokkannya ke gigiku.
“Asin ko!”
Aku tersenyum meski hatiku perih.
“Yah iyalah masa manis.”
*****
“Badanmu panas,” keluhku bingung ketika tanpa sengaja menyentuh tubuhnya. “Kamu sakit ya?”
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut munggil Samuel yang merah. Dahinya berkerut dan bibirnya mendesah menahan sakit.
Sementara di luar kos, gerimis mulai turun.
Tubuh Samuel kedinginan. Tidak ada jaket atau selimut. Aku berusaha menghangatkan tubuhnya dengan menempelkan beberapa baju ke seluruh tubuhnya.
“Kita ke dokter ya?” usulku, meski aku sendiri tidak yakin mendapat pertolongan tanpa uang yang cukup. Orang miskin dilarang sakit! Kalau berobat harus pinjam sana-sini buat biaya berobat. Setelah sembuh kerja keras lagi buat bayar hutang.
Aku semakin bingung ketika Samuel tidak menjawab. Dia hanya mengerang dengan mata tertutup rapat.
Aku menggendong tubuh Samuel dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Entah kenapa aku takut kehilangan Samuel. Meski baru dua minggu mengenalnya. Rasanya seperti terjalin ikatan batin yang kuat diantara kami.
Sehari tanpa ocehan Samuel rasanya ada yang aneh. Pertanyaan-pertanyaan sering terlontar dari mulutnya hingga kadang aku kewalahan menjawabnya.
“Woi, mau ke mana loe?” sergah satpam rumah sakit ketika melihatku. “Enak saja main masuk!”
“Adik saya sakit, pak?”
Satpam tersebut memandangku dan Samuel berkali-kali. Mungkin dia bingung, aku yang pribumi memiliki adik yang keturunan Tionghoa.
“Bawa saja ke rumah sakit lain. Di sini bayarnya mahal. Ngga terima pasien kayak begini!”
Ya Tuhan? Apa rumah sakit ini hanya menerima pasien yang menaiki mobil mewah yang bisa di rawat di sini? Sementara orang miskin sepertiku tidak diterima?
Ketika satpam tersebut mengarahkan mobil mewah untuk mendapatkan parkir aku langsung menerobos masuk. Aku tetap nekat untuk masuk. Apa pun akan aku lakukan untuk Samuel. Satpam tersebut hanya pasrah dengan sikapku. Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang melihatku basah kuyup tanpa alas kaki. Sandal nyang kupakai tadi putus. Mungkin sudah waktunya untuk diganti.
Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang memandangku. Dinginnya AC menusuk hingga tulang sum-sumku.
*****
Empat hari kemudian.
“Hemofilia?” tanyaku kaget.
“Penyakit gangguan pembekuan darah dan diturunkan oleh melalui kromosn X,” ucap dokter muda yang cantik perawakannya memberiku penjelasan.
Aku menggagumi kecantikannya.
“Tapi selama ini tidak ada keanehan yang saya temui, seperti pendarahan yang terus menerus atau terjadi benturan pada tubuhnya yang mengakibatkan kebiru-biruan. Kalau boleh tahu, Samuel mengidap hemofilia A atau Hemofilia B, dok?”
“Begitu ya? Hemofilia B.”
Aku terdiam.
“Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan menyatakan kalau dia juga positif HIV.”
Aku berdiri seperti patung. Samuel yang masih berumur enam tahun mengidap HIV? Ayah atau ibunyakah yang menularkan? Atau karena dia pernah menjalani transfusi darah dan ternyata Human Immunodeficiency Virus lolos dalam transfusi darah yang dijalanninya.
Kini aku tahu, kenapa tidak ada satu pun keluarganya yang mau menampungnya yang sebatang kara. Mungkin ayahnya meninggal karena HIV juga. Entahlah.
Aku menatap wajah pucat Samuel yang terbaring lemah dengan infus yang terpasang ditubuhnya. Selama Samuel di rawat tidak ada satu pun kata keluh kesah yang keluar dari mulutnya.
Masih jelas tergambar di memoriku pembicaraan kami berdua ketika mengajaknya makan di KFC di salah satu mal di bilangan Jakarta Barat.
“Samuel pengen kado natal!” Ungkap Samuel tiba-tiba begitu melihat nuansa natal yang menghiasi setiap penjuru mal.
“Mau kado apa?”
“Cuma pengen boneka Tazmania.”
“Nanti koko belikan kalau koko sudah punya duit. Beberapa harri ini belum ada tas yang laku. Nanti koko belikan boneka Tazmania yang gede.”
“Yang kecil juga ngga apa-apa kok.”
“Tapi jangan lupa berdoa ya.”
“So, pasti!”
Malamnya sebelum beranjak tidur, kembali dia mengutarakan keinginannya.
“Koko pasti belikan buat kamu. Berharap sebelum natal banyak tas yang laku.”
“Amin!” teriaknya memecah kesunyian malam.
Hatiku miris, seharian aku dan Samuel hanya minum air kran. Tidak ada duit yang tersisa.
“Maafkan koko, Samuel,” bisikku dalam hati sambil mengusap kepalanya.
Menit berikutnya.
Dia mengajakku berdoa. Biasanya aku yang mengajaknya.
“Tuhan… Berkati Ko Tara ya. Berkati pekerjaannya dan usaha on…”
“Online.” timpalku yang mengetahuinya kesulitan menyebut kata tersebut.
“Usaha onlinenya. Berkati juga bloknya.”
Aku tersenyum ketika dia menyebut kata blog dengak pemakaian huruf K dibelakangnya.
“Nama blognya apa ko?”
Kamarsolusi dot com,” ucapku dengan perlahan-lahan.”
“Berkati kamarsolusi dot kom ya Tuhan. Biar banyak orang yang diberkati.”
Aku terharu. Aku meneteskan air mataku.
*****
“Ko, aku mau pulang saja!”
“Kenapa sayang? Di sinikan enak? Ngga kayak di kos koko.”
“Tapi aku kasihan koko harus berhutang untuk bayar semuanya.”
Diam. Sesak.
“Kamu jangan pikirkan itu ya, sayang. Tuhan pasti cukupkan semuanya.”
Tidak ada pilihan selain meminjam uang dengan Ko Willy dengan jaminan gajiku di potong setengah dari seharusnya aku terima setiap bulan.
Sebatang kara seperti ini tidak bisa berharap pertolongan kepada keluarga. Ah, betapa indahnya kalau masih memiliki keluarga. Teman? Ini Jakarta. Uang ngga jatuh dari pohon kayak daun kering. Siapa yang mau memberikan pinjaman kepadaku tanpa jaminan apa-apa yang bisa disita kalau tidak mampu melunasi hutang yang ada? Memberikan pinjaman ke keluarga sendiri saja masih pakai hitung-hitungan. Kalau mau nyumbang harus di ekspos. Berharap kepada manusia memang sering mengecewakan.
“Kamu harus di rawat di sini supaya cepat sembuh.”
“Ko…. Maafkan aku.”
“Kenapa harus minta maaf?”
“Aku sudah merepotkan koko.”
Aku menggenggam tangannya. “Kamu tidak merepotkan kok. Percayalah! Koko malah senang bisa berkorban buat kamu.”
******
Segala macam usaha telah di coba oleh tim dokter yang menangani Samuel. Sudah dua minggu terakhir ini berbagai obat pun silih berganti dimasukkan ke dalam tubuhnya.
Setiap hari berjam-jam aku menemaninya setelah pulang dari jaga toko. Mengobrol, bergurau atau kadang-kadang berdongeng untuknya.
“Ko, apa artinya meninggal dunia?”
Pertanyaan yang menghentakkan diriku yang lelah dan lapar. HIV sudah memorak-porandakan seluruh sistem pertahanan tubuh Samuel. Infeksi yang tidak terlalu berat pun dapat menimbulkan penyakit yang fatal.
“Artinya, kamu akan suatu tempat yang jauh. Tempat di mana kamu berasal.”
“Perginya sendirian?” tanyanya lemah.
Mataku berkaca-kaca. Namun aku mencoba untuk menahan agar air mata itu tidak jatuh.
“Sendirian. Tapi kamu jangan takut.”
“Kalau aku meninggal dunia, siapa yang akan menemani koko?”
Akhirnya air mataku juga jatuh. Diantara penderitaannya dia masih memikirkanku.
“Aku tahu, koko sering ngga makan biar aku kenyang. Koko sering jalan kaki pulang pergi ke toko biar bisa belikan aku sesuatu setiap hari. Nanti di sana, siapa yang motongin kuku Samuel?” ucapnya sambil meneteskan air matanya.
Aku memeluknya.
“Kamu ngga usah mikirin koko ya, sayang!  Tuhan pasti menjaga koko.”
“Nanti kalau aku sudah besar dan punya uang yang banyak. Aku mau belikan koko sebuah toko. Biar koko ngga usah kerja lagi. Trus belikan koko rumah dan mobil, biar kalau hujan bisa tetap tidur enak dan tidak perlu lagi jalan kaki.”
Mulutku tertutup rapat. Bungkam. Tak ada kata yang bisa melewati kerongkonganku. Di tengah rasa sakitnya, dia masih menyimpan sebuah impian. Bukan keluh kesah karena sakit yang di deranya.
******
Aku membawa sebuah boneka Tazmania kecil untuk Samuel. Samuel yang terbaring lemah memaksakan senyumannya.
“Ko…”
“Kenapa sayang?”
“Besok aku tidak bisa ikut koko natalan di gereja.”
“Ngga apa-apa.”
“Kamu suka ngga bonekanya?”
“Terima… kasih… ya, ko! Bonekanya bagus banget.”
“Maafkan koko ya. Koko ngga bisa belikan kamu boneka yang gede.”
“Ko, aku mau… kasih koko… kado.”
Aku tercengang!
“Aku cuma… bisa kasih lagu buat koko…”
Aku mendekatkan kupingku di wajah Samuel. Suaranya semakin pelan.
“Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu
Ku aman karna Kau menjaga
Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya”
Air mataku terus jatuh ketika dengan susah payah dia menyelesaikan lagu tersebut. Meski sudah tidak ada lagi harapan Samuel tetap percaya mujizat itu ada.
“Selamat natal ya ko,” ucapnya dengan sangat pelan.
“Selamat natal juga sayang.”
“Ko…”
“Iya, sayang!”
“Koko bisa nyanyikan aku lagi malam kudus? Tapi pake bahasa inggris.”
Tanpa berpikir panjang aku memenuhi permintaan Samuel.
Silent night, holy night
All is calm and all is bright
Round yon virgin mother and child
Holy infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace
Silent night, holy night
Shepherds quake at the sight
Glories stream from Heaven afar
Heavenly hosts sing halleluia
Christ the savior is born
Christ our savior is born
Silent night, holy night
Son of God
Love’s pure light
Radiant beams from thy holy face
With the dawn of redeeming grace
Jesus Lord at thy birth
Jesus Lord at thy birth
Halleluia!
Halleluia!
Halleluia!
Christ the savior is born
Tangan kanan Samuel mendekap boneka Tazmanianya sementara tangan kirinya menggengam tanganku.
Genggamannya makin lama makin lembut hingga tak ada lagi nadinya yang berdetak.
“Surga menantimu, pahlawan kecilku,” bisikku dikupingnya yang dingin.

Senin, 25 Juli 2011

Best Hacking Software 2005-2011

Kali ini saya akan Share kumpulan software-software hacking dari 2005 sampe 2011,
ini semua adalah software-software yang saya kumpulkan dari Forum-forum underground luar negeri...

semoga bermanfaat ya...



Hacker Always Alive

Rabu, 29 Juni 2011

BLOG OFF SEMENTARA

mohon maaf, blog ini akan OFF sementara,

dikarenakan server tempat upload file masih MAINTENANCE yaitu INDOWEBSTER,

terima kasih atas pengertiannya, namun saya usahakan agar tetap bisa mengupload, dan mensharenya di Blog ini...

TERIMA KASIH

Minggu, 26 Juni 2011

PangYa (Server Indo) dari Republik Game



bagi yang ga tw PangYa itu apa, ane jelasin dech disini..

PangYa itu adalah sebuah permainan bola, lebih tepatnya bola Golf...

sekian penjelasan dari saya...

hahhahhahha

bagi yang pengen download, langsung za dibawah
Part1

Part2

Part3

Part4

Part5

Part6

Part7

silahkan gan...

Sabtu, 25 Juni 2011

Client Point Blank Indonesia



kali ini saya akan share game PB Indo,

kenapa saya ngeshare ini game???
sebenernya ga ada alasan sich, iseng aja...

yang merasa butuh. langsung za download, ada yang berupa Part ada yang langsung 1 file...

PB Part 1 sampe 6,
Part1

Part2

Part3

Part4

Part5

Part6

PB Langsung 1 File
PB 1 File

Rabu, 22 Juni 2011

Cara Membuat Chat Box

Wah, gara-gara di minta kasih tips bloging,
seminggu belakangan ini saya jadi ngeshare tips bloging semua dech...

soalnya search di google dapet langsung 1 pake sich...

ya udah saya taro di blog ini juga 1 pake za sekalian, maklum kasih males upload...

ya udah langsung za kita praktek pembuatan Chat Box...

STEP 1 :
pertama-tama kunjungi dulu situs ini ShoutMix

STEP 2 :
klik CREATE SHOUTBOX

STEP 3 :
isi semua bio data yang diminta, oiya jangan lupa di CENTANG / CEKLIST
I have read and agree to the Terms of Service..

setelah itu klik CONTINUE

STEP 4 :
klik GET CODE

Copy, kode yang sudah ditampilkan...(baru Copy, belom Paste)

STEP 5 :
kembali ke Blog anda, klik RANCANGAN => TAMBAH GADGET => Paste Kode yang sudah di Copy sebelumnya...

SELESAI

NB : Widht & Height dapet diubah sesuai keinginan anda...

Selasa, 21 Juni 2011

Cara Membuat Post Terkait

sekarang saya akan menshare cara untuk membuat blog yang terkait dengan blog yang sedang dibuka,

sebenernya saya ini kurang pinter jelasin, tapi saya yakin, kalian udah pada ngerti...

ya udah langsung praktek za...

STEP 1 :
klik RANCANGAN ( ada di kanan atas )

STEP 2 :
pilih EDIT HTML

STEP 3 :
centeng / ceklist


STEP 4 :
cari kode <data:post.body/> (untuk mempermudah pencarian tekan CTRL + F, lalu masukan kode tersebut)
STEP 5 :
CoPas kode dibawah ini di bawah kode <data:post.body/> (artinya setelah tulisan <data:post.body/> masukan kode tersebut)
 <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'><br />
   <div class='similiar'><br />
    <div class='widget-content'><br />
    <h3>Related Posts</h3><br />
    <div id='data2007'/><br/><br/><br />
    <script type='text/javascript'><br />
<br />
     var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;<br />
     var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;<br />
     var maxNumberOfLabels = 10;<br />
<br />
     maxNumberOfPostsPerLabel = 100;<br />
     maxNumberOfLabels = 3;<br />
<br />
<br />
     function listEntries10(json) {<br />
       var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);<br />
       var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ? <br />
                      json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;<br />
       for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {<br />
         var entry = json.feed.entry[i];<br />
         var alturl;<br />
<br />
         for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {<br />
           if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {<br />
             alturl = entry.link[k].href;<br />
             break;<br />
           }<br />
         }<br />
         var li = document.createElement(&#39;li&#39;);<br />
         var a = document.createElement(&#39;a&#39;);<br />
         a.href = alturl;<br />
<br />
      if(a.href!=location.href) {<br />
       var txt = document.createTextNode(entry.title.$t); <br />
       a.appendChild(txt);<br />
       li.appendChild(a);<br />
       ul.appendChild(li); <br />
      }<br />
       }<br />
       for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {<br />
         if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {<br />
           var raw = json.feed.link[l].href;<br />
           var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);<br />
           var k;<br />
           for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);<br />
           var txt = document.createTextNode(label);<br />
           var h = document.createElement(&#39;b&#39;);<br />
           h.appendChild(txt);<br />
           var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);<br />
            div1.appendChild(h);<br />
           div1.appendChild(ul);<br />
           document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);<br />
         }<br />
       }<br />
     }<br />
     function search10(query, label) {<br />
<br />
     var script = document.createElement(&#39;script&#39;);<br />
     script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;<br />
      + label +<br />
     &#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);<br />
     script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);<br />
     document.documentElement.firstChild.appendChild(script);<br />
     }<br />
<br />
     var labelArray = new Array();<br />
     var numLabel = 0;<br />
<br />
     <b:loop values='data:posts' var='post'><br />
       <b:loop values='data:post.labels' var='label'><br />
         textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;<br />
         <br />
         var test = 0;<br />
         for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)<br />
         if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;<br />
         if (test == 0) { <br />
            labelArray.push(textLabel);<br />
            var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ? <br />
                   labelArray.length : maxNumberOfLabels;<br />
            if (numLabel &lt; maxLabels) {<br />
               search10(homeUrl3, textLabel);<br />
               numLabel++;<br />
            }<br />
         }<br />
       </b:loop><br />
     </b:loop><br />
     </script><br />
    </div><br />
<br />
   </div><br />
  </b:if><br />
STEP terakhir :
klik SIMPAN

Senin, 20 Juni 2011

Cara Menampilkan Recent Post

sebelumnya saya sudah pernah memposting Cara Menampilkan Recent Comment...

kali ini adalah Recent Post...
Recent Post arti Post Terbaru...

oke langsung za ke tutornya...

STEP 1 :
klik RANCANGAN

STEP 2 :
klik TAMBAH GADGET

STEP 3 :
kemudia CoPas kode dibawah ini

<div style="overflow:auto;width:50%px;height:130px;border:1px solid #eee;padding:1px;margin:5px 0 0">
<script style="text/javascript" src="http://moalmules.googlecode.com/files/go.js"></script><script style="text/javascript">
var numposts =5;
var showpostdate = false;
var showpostsummary = false;
var numchars = 0;
var standardstyling = true;</script>
<script src="http://www.masbugie.com/feeds/posts/default?orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts"></script>
</div>
NB :
- ganti YOURBLOGNAME dengan nama blog anda
- 10 adalah jumlah Post terakhir yang ingin ditampilkan

oke, demikian tutor untuk hari ini...

Minggu, 19 Juni 2011

Cara Menampilkan Recent Komentar

Sebenernya ini sich cuma aksesoris saja...

bagi yang butuh silahkan pake, bagi yang ga butuh ya terserah...

oke, kita praktek sekarang...

STEP 1 :
klik RANCANGAN ( ada dikanan atas )

STEP 2 :
klik TAMBAH GADGET => pilih HTML/JAVASCRIPT

STEP 3 :
kemudia CoPas kode dibawah ini

<script style="text/javascript" src="http://kendhin.890m.com/comments.js"></script><script style="text/javascript">var a_rc=8;var m_rc=false;var n_rc=true;var o_rc=40;</script><script src="http://MyNameisDZ.blogspot.com/feeds/comments/default?alt=json-in-script&callback=showrecentcomments"> </script>
NB :
- Angka 8 ada jumlah komentar terbaru yang ingin ditampilkan
- ganti MyNameisDZ.blogspot.com dengan nama blog anda

oke demikian lagi untuk hari ini...

Sabtu, 18 Juni 2011

Pasang Widget Translator

Translator adalah alat untuk mentranslate sebuah kata / kalimat dari bahasa 1 ke bahasa yang lain

okelah, saya yakin kalian semua udah pada ngerti kegunaan translator
langsung za kita praktekan...

STEP 1 :
klik RANCANGAN

STEP 2 :
klik TAMBAH GADGET => pilih HTML/JAVASCRIPT

STEP 3 :
kemudian CoPas kode dibawah ini

<script src="http://www.gmodules.com/ig/ifr?url=http://www.google.com/ig/modules/translatemypage.xml&up_source_language=id&w=160&h=60&title=&border=&output=js"></script>
STEP 4 :
klik SIMPAN (hhahaahhahhha)

oke demikian tips untuk hari ini...

Jumat, 17 Juni 2011

Membuat Search Engine di blog

oke, karena ada beberapa orang meminta tips-tips bloging,
maka saya akan masukan tips-tips dalam bloging.
karena menurut saya, emang bosen juga sich kalo tiap hari software melulu....

oke langsung za, tips blog pertama saya adalah Memasukan Search Engine ke blog,

kalian tau donk search engine itu apa...
nah, sekilas pemberitahuan saja, search engine adalah alat untuk mencari sesuatu berdasarkan keyword yang kita inginkan, intinya adalah search engine berfungsi untuk mempermudah pencarian.

(ingat...saya menggunakan bahasa Indonesia dan update blog terbaru 2011)
STEP 1 :
Masuk ke blog milik anda (btw sorry ya kalo bahasanya terlalu formal), klik RANCANGAN yang ada di kanan atas blog anda

STEP 2 :
Pilih TAMBAH GADGET lalu muncul window baru, dan kemudian pilih HTML/JAVASCRIPT

STEP 3 :
Kemudia CoPas kode dibawah ini

<form action="http://namablog.blogspot.com/search"
method="get"> <input class="textinput" name="q" size="30" type="text"/> <input value="search" class="buttonsubmit" name="submit" type="submit"/></form>



NB :
- namablog di ganti dengan nama blog milik anda
- 30 adalah panjang search engine anda, semakin besar angkanya semakin panjang...

oke demikian tips untuk hari ini, silahkan datang lagi besok

Kamis, 16 Juni 2011

Cara Membuat Read More Otomatis

kali ini saya akan mengajarkan bagaimana cara membuat read more.
namun bukan read more biasa, ini adalah read more otomatis.

apa si perbedaan antara read more biasa dan read more otomatis

Read More biasa :
setiap ingin melakukan Posting baru, harus membuat menambahkannya disetiap postingan baru

Read More otomatis :
bila ingin melakukan Posting baru, cukup masukan apa yang ingin di posingkan, lalu akan tercipta read more secara otomatis, tanpa perlu menambahkan kode ke setiap postingan baru...

oke langsung za ke tutornya :
STEP 1 :
klik RANCANGAN ( ada dikanan atas blog )

STEP 2 :
klik EDIT HTML ( ada dikiri atas )

STEP 3 :
centang / ceklist
 

STEP 4 :
kemudian CoPas kode dibawah ini diatas kode </head>  ( artinya sebelum tulisan </head>, untuk mempermudah mencari kode </head>, tekan CTRL + F dan masukan kode tersebut)

<script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ; summary_noimg = 450; summary_img = 360; img_thumb_height = 120; img_thumb_width = 150; </script>
<script type='text/javascript'>

//<![CDATA[

/******************************************

Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

(C)2008 by Anhvo

visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks

********************************************/

function removeHtmlTag(strx,chop){

if(strx.indexOf("<")!=-1)

{

var s = strx.split("<");

for(var i=0;i<s.length;i++){

if(s[i].indexOf(">")!=-1){

s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);

}

}

strx = s.join("");

}

chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;

while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;

strx = strx.substring(0,chop-1);

return strx+'...';

}

function createSummaryAndThumb(pID){

var div = document.getElementById(pID);

var imgtag = "";

var img = div.getElementsByTagName("img");

var summ = summary_noimg;

if(img.length>=1) {

imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';

summ = summary_img;

}

var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';

div.innerHTML = summary;

}

//]]>

</script>

NB : bagi yang udah pernah menggunakan Read More biasa / Read More manual, lebih baik kembalikan terlebih dahulu template menjadi seperti semula...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo